Mau pasang HVAC tapi bingung? Seperti yang diketahui bahwa HVAC merupakan sistem yang didesain mengatur kondisi udara di dalam ruangan sehingga penghuni merasa nyaman dan sehat. Alat ini mampu menghangatkan udara dalam ruangan, mengganti udara kotor sekaligus mendinginkan udara seperti AC. Bahkan, ia dinilai energy efficient karena terdiri dari berbagai fungsi yang menjadi satu.
Namun, pemakaian HVAC harus dilakukan dengan baik dan benar agar fungsinya berjalan dengan optimal. Anda bisa memilih di antaranya sesuai kebutuhan dan dana yang disiapkan. Setelah itu, pelajari bagaimana cara memasangnya dengan tepat seperti langkah-langkah di bawah ini.
Tahapan Memasang HVAC yang Tepat
1. Pilih Peralatan yang Sesuai
Sebelum memasang, anda harus mempelajari jenis sistem HVAC seperti packaged system, ductless system serta split system. Usahakan kapasitas unit tepat dengan kebutuhan agar sistem tidak bekerja terlalu keras atau kurang efisien. Perhatikan apa saja fitur yang dimiliki seperti sistem hemat energi, kontrol IoT atau hemat energi.
2. Utamakan Kualitas dan Kebersihan Penyaring Udara
Filter udara termasuk hal yang tidak kalah penting dari sistem dalam menyaring debu serta partikel lainnya di udara. Usahakan filter udara terpasang dengan benar dan nantinya mudah diganti secara berkala. Sebab, filter yang kotor menurunkan kualitas komponen dan efisiensi sistem.
3. Sesuaikan Area Instalasi
Lokasi instalasi sangat penting dalam menentukan aliran udara yang optimal serta pemakaian yang efisien. Untuk unit indoor, anda harus meletakkannya di lokasi yang aman dari panas dan mudah diakses agar perawatan semakin mudah. Jika dipasang di indoor, pastikan alat memiliki ventilasi yang baik serta jauh dari penghalang.
4. Pasang Saluran Jika Perlu
Saluran udara atau ducting bisa dijadikan bahan pertimbangkan untuk menyalurkan udara dingin atau panas ke seluruh sudut ruangan. Dalam instalasi ducting, pilihlah bahan berkualitas seperti fiberglass atau alumunium agar tahan lama. Usahakan saluran udara terisolasi dengan baik agar terhindar dari kebocoran. Anda perlu merancang jalur ducting agar efisien serta terhindar dari tikungan tajam.
5. Pasang Sistem Kontrol
Selanjutnya, anda perlu memasang sistem kontrol yang terdiri dari sensor suhu, panel kontrol serta thermostat. Usahakan semuanya terhubung ke unit-unit dalam ruangan serta luar ruangan. Hal ini membantu anda untuk mengatur suhu lebih presisi serta otomatis. Tidak lupa juga untuk melakukan pengecekan.
6. Instal Sistem Ventilasi
Perlu dicatat bahwa ventilasi yang baik menjamin kualitas udara dan optimalnya sirkulasi udara. Anda perlu memasang exhaust fan, fresh air intake serta filter udara. Exhaust fan berfungsi untuk mengeluarkan udara kotor atau lembab sedangkan fresh air intake memasukkan udara segar dari luar ruangan. Filter udara juga penting untuk menghalau debu dan kotoran.
7. Pasang Listrik
Komponen listrik juga penting agar sesuai standar keamanan. Pastikan bahwa kabel serta panen listrik sesuai dengan spesifikasi sistem HVAC. Grounding sangat penting agar terhindar dari resiko korsleting. Sangat disarankan menggunakan jasa teknisi listrik bersertifikat agar keamanan lebih terjamin.
8. Lakukan Pengujian
Setelah terpasang semua, anda harus menyalakan sistem serta memeriksa apakah suhu ruangan sesuai dengan pengaturan thermostat. Usahakan aliran udara lancar di semua ventilasi. Pastikan tidak ada suara aneh seperti mendesis yang menunjukkan masalah mekanis.
Instalasi HVAC memang membutuhkan rentetan tahap yang cukup panjang mulai dari pemilihan peralatan, pemasangan saluran, ductwork, ventilasi, hingga listrik. Alangkah baiknya untuk mengandalkan jasa teknisi profesional yang sudah dilatih dan menjamin pemasangan energy efficient ini seperti Mastercool.